PERSIAPKAN JALAN UNTUK TUHAN
Yesaya 40: 1-5
K |
ita hidup di dunia yang
membanggakan diri atas semua pencapaiannya. Kita hidup di dunia yang
membanggakan diri karena mampu melakukan apa pun yang ingin dilakukannya. Dunia
yang telah memperbolehkan manusia pergi ke bulan, ke luar angkasa, dan bahkan
berencana untuk meletakkan pangkalan di sana. Kita hidup di dunia yang sedang
mengembangkan teknologi AI di mana orang-orang tertentu memiliki keinginan
memakai senjata nuklir, yang sungguh menghancurkan.
Tetapi
di manakah kekuatan manusia? Dan dari manakah kekuatan
manusia? Apakah kekuatan manusia itu terdapat pada hal-hal duniawi? Tentu
jawaban tidak! Jawabannya dalam pengakuannya, Pengakuan Iman Rasuli, "Aku
percaya kepada Allah Bapa, yang Mahakuasa." Di situlah kepercayaan kita.
Kekuatan kita ada di dalam TUHAN, Allah kita yang setia.
Kitab
Perjanjian Lama penuh dengan contoh tentang umat TUHAN yang menaruh kepercayaan
kepada TUHAN dan menemukan bahwa TUHAN adalah setia, yang memberikan kekuatan
kepada mereka yang menantikan Dia. TUHAN memberikan kemenangan Israel atas
orang Mesir, atau kemenangan besar yang dialami Israel dalam perjalanan mereka
melalui padang gurun dan saat mereka akan mengambil alih tanah perjanjian. Dan
banyak contoh lain lagi dalam Alkitab. Pesannya "mereka yang menantikan
Tuhan akan memperbarui kekuatan mereka." Sebagai umat-Nya, TUHAN memberi
umat Israel hak istimewa yaitu penerima janji. Tapi sekarang di pembuangan
Babelonia mereka berkata, Tuhan telah melupakan semua hak istimewa itu. Umat
Israel merasa TUHAN tidak beserta mereka, meninggalkan mereka. Dia telah
mengabaikan umat-Nya. Israel tidak berdaya dan dalam keadaan sangat lemah.
Tetapi kemudian muncul pesan indah yang
luar biasa, “Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu,
tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah
berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman
dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosanya. Ada suara yang
berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN,
luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! Setiap lembah harus
ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus
menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran; maka
kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya
bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya." Inilah firman
Tuhan yang menghiburkan umat-Nya.
Doa: Kami
memuji dan bersyukur kepada-Mu ya Tuhan, Yesus Kristus adalah kekuatan dan keselamatan
kami! Amin. (NS).
0 Komentar