MINGGU ADVENT PAOPATHON, 22 DESEMBER 2024

 

BANGKIT MENJADI TERANG

Jesaya 60: 1-7




 

B

ahaya terbesar Gereja adalah rasa puas diri, kenyamanan, dan profesionalisme sempit. Yesus memberi tahu kita semua, bahwa kita harus "pergi ke seluruh dunia".

Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) sebagai gereja yang disuruh ke tengah-tengah dunia harus bekerja secara proaktif, aktif, kritis, dan reahstis untuk menghadapi tantangan-tantangan berat itu. Sehubungan dengan kegiatan yang berkenaan dengan antangan-tantangan itu gereja kita memerlukan Aturan Peraturan yang baru yang bermula pada visi, misi, dan prinsip yang kokoh, sebagai berikut: Visi: HKBP berkembang menjadi gereja yang inklusif, dialogis, dan terbuka, serta mampu dan bertenaga mengembangkan kehidupan yang bermutu di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, bersama-sama dengan semua orang di dalam masyarakat global, terutama masyarakat kristen, demi kemuliaan Allah Bapa yang maha kuasa. Misi: HKBP berusaha meningkatkan mutu segenap warga masyarakat, terutama warga HKBP, melalui pelayanan-pelayanan gereja yang bermutu agar mampu melaksanakan amanat Tuhan Yesus dalam segenap perilaku, kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, maupun kehidupan bersama segnap masyarakat manusia di tingkat lokal dan nasional, di tingkat regional dan global dalam menghadapi tantangan Abad-21. Prinsip: Untuk melaksanakan missi menuju visi tersebut di; atau HKBP berpegang teguh pada prinsip di bawah ini: a. Melayani, bukan dilayani (Mrk. 10:45). b. Menjadi garam dan terang (Mat.5:13-14). c. Menegakkan keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan (Mrk.l6:15; Luk. 4:18-19).

Tentulah setiap Gereja memiliki visi dan misi tentang apa yang mereka rasa Tuhan ingin mereka lakukan dalam menjangkau daerah mereka dengan pesan Injil Yesus Kristus. Tantangan kita sebagai Gereja adalah sebagaimana Tuhan sampaikan melalui Nabi Yesaya. Tugas gereja untuk memengaruhi dunia. Firman Tuhan berkata: Bangkitlah! Berarti bangkit dari tempatmu berada! Perintah Pertama: Kepada orang-orang yang sedang sedih dan putus asa – Tuhan berkata Bangkitlah! Dengarkanlah. Bahwa pemenang adalah orang-orang yang bangkit dari keterpurukannya. Bangkit dan menang bukan berarti bahwa kamu tidak pernah gagal, tetapi lebih berarti kamu tidak pernah menyerah! Perintah kedua: Bersinar! Pertanyaannya adalah; Bagaimana seseorang bisa bersinar? Pantulan kehadiran Tuhan seharusnya bersinar melalui diri kita ke sekeliling, seperti Musa.

Dalam Kisah Para Rasul 4:13 “Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.” Dakam injil Markus 2:11-12 "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."

Yesaya menyampaikan berita pemulihan Israel menggunakan istilah bangkit. Bangsa itu dipanggil untuk menanggapi cahaya yang bersinar bagi mereka. Bangsa itu dipanggil untuk bangkit dan bersinar, sebagai tanggapan atas kemuliaan Allah dan terang mereka yang datang di tengah-tengah mereka. Dunia telah menjadi gelap. Namun Allah sedang bertindak memanggil bangsa yang tertindas, di tengah-tengah pemerintahan asing berturut-turut oleh bangsa Mesir, Asyur, Babilonia, Persia, Yunani, dan Romawi, untuk bangkit dan membiarkan terang mereka bersinar. Bangkit dari tempat Anda berada dan bersiap untuk melakukan sesuatu. Sebagai Tubuh Kristus, diperintahkan untuk "bangkit, bergerak, maju terus". Perintahnya adalah "bangkit!" Jangan berlama-lama dalam kegelapan. Kristus Terang dunia, kemuliaan Allah dalam daging telah bangkit agar Anda dan saya dapat bangkit! Keharusan untuk bangkit dengan iman yang teguh dan ketaatan. Amin. -NS-

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement