BANGKIT
MENJADI TERANG
Jesaya
60: 1-7
B |
ahaya terbesar Gereja adalah
rasa puas diri, kenyamanan, dan profesionalisme sempit. Yesus memberi tahu kita
semua, bahwa kita harus "pergi ke seluruh dunia".
Huria Kristen Batak
Protestan (HKBP) sebagai gereja yang disuruh ke tengah-tengah dunia harus
bekerja secara proaktif, aktif, kritis, dan reahstis untuk menghadapi
tantangan-tantangan berat itu. Sehubungan dengan kegiatan yang berkenaan dengan
antangan-tantangan itu gereja kita memerlukan Aturan Peraturan yang baru yang
bermula pada visi, misi, dan prinsip yang kokoh, sebagai berikut: Visi: HKBP
berkembang menjadi gereja yang inklusif, dialogis, dan terbuka, serta mampu dan
bertenaga mengembangkan kehidupan yang bermutu di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,
bersama-sama dengan semua orang di dalam masyarakat global, terutama masyarakat
kristen, demi kemuliaan Allah Bapa yang maha kuasa. Misi: HKBP berusaha
meningkatkan mutu segenap warga masyarakat, terutama warga HKBP, melalui
pelayanan-pelayanan gereja yang bermutu agar mampu melaksanakan amanat Tuhan
Yesus dalam segenap perilaku, kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, maupun
kehidupan bersama segnap masyarakat manusia di tingkat lokal dan nasional, di
tingkat regional dan global dalam menghadapi tantangan Abad-21. Prinsip: Untuk
melaksanakan missi menuju visi tersebut di; atau HKBP berpegang teguh pada
prinsip di bawah ini: a. Melayani, bukan dilayani (Mrk. 10:45). b. Menjadi
garam dan terang (Mat.5:13-14). c. Menegakkan keadilan, perdamaian, dan keutuhan
ciptaan (Mrk.l6:15; Luk. 4:18-19).
Tentulah setiap Gereja
memiliki visi dan misi tentang apa yang mereka rasa Tuhan ingin mereka lakukan
dalam menjangkau daerah mereka dengan pesan Injil Yesus Kristus. Tantangan kita
sebagai Gereja adalah sebagaimana Tuhan sampaikan melalui Nabi Yesaya. Tugas
gereja untuk memengaruhi dunia. Firman Tuhan berkata: Bangkitlah! Berarti
bangkit dari tempatmu berada! Perintah Pertama: Kepada orang-orang yang sedang
sedih dan putus asa – Tuhan berkata Bangkitlah! Dengarkanlah. Bahwa pemenang
adalah orang-orang yang bangkit dari keterpurukannya. Bangkit dan menang bukan
berarti bahwa kamu tidak pernah gagal, tetapi lebih berarti kamu tidak pernah
menyerah! Perintah kedua: Bersinar! Pertanyaannya adalah; Bagaimana seseorang
bisa bersinar? Pantulan kehadiran Tuhan seharusnya bersinar melalui diri kita
ke sekeliling, seperti Musa.
Dalam Kisah Para Rasul 4:13
“Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa
keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka
mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.” Dakam injil Markus 2:11-12 "Kepadamu
Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar
di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah,
katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."
Yesaya menyampaikan berita pemulihan Israel
menggunakan istilah bangkit. Bangsa itu dipanggil untuk menanggapi cahaya yang
bersinar bagi mereka. Bangsa itu dipanggil untuk bangkit dan bersinar, sebagai
tanggapan atas kemuliaan Allah dan terang mereka yang datang di tengah-tengah
mereka. Dunia telah menjadi gelap. Namun Allah sedang bertindak memanggil
bangsa yang tertindas, di tengah-tengah pemerintahan asing berturut-turut oleh
bangsa Mesir, Asyur, Babilonia, Persia, Yunani, dan Romawi, untuk bangkit dan membiarkan
terang mereka bersinar. Bangkit dari tempat Anda berada dan bersiap untuk
melakukan sesuatu. Sebagai Tubuh Kristus, diperintahkan untuk "bangkit,
bergerak, maju terus". Perintahnya adalah "bangkit!" Jangan
berlama-lama dalam kegelapan. Kristus Terang dunia, kemuliaan Allah dalam
daging telah bangkit agar Anda dan saya dapat bangkit! Keharusan untuk bangkit
dengan iman yang teguh dan ketaatan. Amin. -NS-
0 Komentar