Perjanjian Lama:
- Kitab
Kejadian (Genesis): Penciptaan, kisah Adam dan Hawa, Abraham,
Ishak, serta Yakub.
- Kitab
Keluaran (Exodus): Keluar dari perbudakan Mesir, hukum-hukum
mengenai keagamaan dan moral.
- Kitab Imamat (Leviticus): Instruksi hukum
dan aturan keagamaan bagi para imam.
- Kitab
Bilangan (Numbers): Pencatatan dan perjalanan Bani Israel di padang
gurun.
- Kitab Ulangan
(Deuteronomy): Khotbah-khotbah Musa dan kisah sebelum masuk ke
tanah Kanaan.
- Kitab Yosua (Joshua):
Kisah Yosua yang menjadi penerus Musa.
- Kitab
Hakim-Hakim (Judges): Kisah tentang para hakim yang memimpin
Israel.
- Kitab Rut (Ruth):
Kisah tentang Ruth dan Boas.
- Kitab 1
Samuel (1 Samuel): Kisah hidup dan pemerintahan Samuel, Saul, dan
awal pemerintahan Daud.
- Kitab 2
Samuel (2 Samuel): Pemerintahan Daud.
- Kitab 1
Raja-Raja (Book of Kings): Pemerintahan raja-raja Israel dan Yehuda
dan pembangunan Bait Allah.
- Kitab 2
Raja-Raja (2nd Book of Kings): Lanjutan sejarah raja-raja Israel
dan Yehuda.
- Kitab 1
Tawarikh (Book of Chronicles): Sejarah dari Adam hingga Daud dan
Salomo, dengan penekanan pada garis keturunan.
- Kitab 2
Tawarikh (Chronicles): Lanjutan sejarah keturunan Daud, pembangunan
Bait Allah, dan peristiwa sejarah Yehuda.
- Kitab Ezra:
Upaya Ezra menyusun kembali hukum Taurat.
- Kitab Nehemia
(Nehemiah): Nehemia yang berusaha membangun kembali tembok
Yerusalem.
- Kitab Ester (Esther):
Ester, seorang perempuan Yahudi, yang berperan dalam menyelamatkan
bangsanya.
- Kitab Ayub (Job):
Kisah kehidupan Ayub dan penderitaannya.
- Kitab Mazmur
(Psalm): Puisi, doa, dan pujian kepada Tuhan.
- Kitab Amsal (Proverbs):
Hikmat dan nasihat bijak.
- Kitab
Pengkhotbah (Ecclesiastes): Pemikiran filsafat tentang makna hidup.
- Kidung Agung
(Song of Solomon): Puisi cinta antara Sulaiman dan perempuan
Shulamit.
- Kitab Yesaya
(Isaiah): Nubuat tentang Mesias dan masa depan Israel.
- Kitab Yeremia
(Jeremiah): Nubuat dan pesan moral selama masa bencana.
- Kitab Ratapan
(Lamentations): Ratapan Yeremia atas kehancuran Yerusalem.
- Kitab Yehezkiel (Ezekiel): Nubuat dan visi
mengenai masa depan Israel.
- Kitab Daniel
(Daniel): Kisah tentang nabi Daniel
- Kitab Hosea (Hosea):
Nubuat dan alegori tentang hubungan antara Allah dan Israel.
- Kitab Yoel (Joel):
Nubuat tentang hari Tuhan.
- Kitab Amos (Amos):
Kritik sosial dan nubuat tentang keadilan.
- Kitab Obaja (Obadiah):
Nubuat tentang hukuman atas Edom.
- Kitab Yunus (Jonah):
Kisah tentang Yunus dan ikan paus.
- Kitab Mikha (Micah):
Nubuat tentang keadilan dan belas kasihan.
- Kitab Nahum:
Nubuat tentang kehancuran Nineveh.
- Kitab Habakuk
(Habakkuk): Dialog antara Habakuk dan Tuhan tentang keadilan.
- Kitab Zefanya
(Zephaniah): Nubuat tentang hari Tuhan.
- Kitab Hagai (Haggai):
Nubuat tentang pembangunan kembali Bait Allah.
- Kitab
Zakharia (Zechariah): Nubuat tentang masa depan dan Mesias.
- Kitab
Maleakhi (Malachi): Nubuat tentang kembalinya nabi Elia dan teguran
terhadap ketidaksetiaan.
27 BUKU PERJANJIAN BARU
- Matius – Mempresentasikan Yesus sebagai Mesias. Silsilah
Yesus dari garis keturunan Yusuf. Penggenapan nubuat-nubuat Perjanjian
Lama.
- Markus –
Mempresentasikan Yesus sebagai Hamba. 1/3 dari injilnya berbicara mengenai minggu
terakhir hidupNya.
- Luke –
Mempresentasikan Yesus sebagai Anak Manusia yang datang untuk mencari dan
menyelamatkan mereka yang terhilang. Silsilah Yesus dari garis keturunan
Maria. Merupakan kitab terpanjang.
- Yohanes –
Mempresentasikan Yesus sebagai Allah dalam daging manusia, sang Kristus,
sehingga anda menjadi percaya.
- Kisah Para
Rasul – Catatan sejarah dari kenaikan Yesus hingga perjalanan – perjalanan
misi Paulus.
Surat-surat Paulus
- Roma –
Penelaahan yang sistematis atas pembenaran, pengudusan, dan pemuliaan.
Menelaah rencana Allah atas orang Yahudi maupun non Yahudi.
- 1 Korintus –
Surat ini menyoroti perpecahan dalam jemaat dan teguran atas pelanggaran
susila, masalah mencari keadilan kepada orang-orang yang tidak beriman,
dan kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam Perjamuan Kudus. Juga menyinggung
tentang penyembahan berhala, pernikahan, dan kebangkitan.
- 2 Korintus –
Pembelaan Paulus atas kerasulannya.
- Galatia –
Paulus membuktikan kesalahan dari legalisme (menganggap Hukum Taurat
sebagai mutlak dalam memperoleh keselamatan) dan menelaah mengenai tempat
yang layak bagi anugrah di dalam kehidupan orang-orang Kristen.
- Efesus – Posisi orang percaya di dalam Kristus dan
informasi mengenai peperangan rohani.
- Filipi – Paulus membicarakan tentang
pemenjaraannya, kasihnya kepada jemaat di Filipi. Ia
mendesak mereka ke arah kesalehan dan memperingatkan mereka akan bahaya
legalisme.
- Kolose –
Paulus memfokuskan pada keutamaan Yesus dalam penciptaan, penebusan, dan
kekudusanNya.
- 1 Tesalonika –
Pelayanan Paulus kepada jemaat Tesalonika. Pengajaran mengenai kesucian
dan menyinggung tentang kembalinya Kristus untuk yang kedua kalinya.
- 2 Tesalonika –
Koreksi-koreksi atas pendapat yang salah mengenai Hari Tuhan.
- 1 Timotius –
Instruksi-instruksi kepada Timotius mengenai kepemimpinan yang benar dan
cara-cara menghadapi ajaran sesat, peranan wanita, doa, dan syarat-syarat
bagi penilik jemaat dan diaken.
- 2 Timotius –
Sepucuk surat untuk menguatkan Timotius.
- Titus – Paulus meninggalkan Titus di Kreta guna
menggembalakan gereja-gereja di sana. Syarat-syarat
menjadi penatua, penilik jemaat.
- Filemon –
Supucuk surat kepada seorang tuan mengenai budaknya yang melarikan diri.
Permohonan Paulus kepada Filemon supaya mengampuni Onesimus.
Surat-surat non Paulus
- Ibrani –
Supucuk surat kepada jemaat Kristen Yahudi yang sedang terancam bahaya
kembali memeluk Yudaisme. Surat ini menunjukkan superioritas Kristus
dibandingkan dengan sistem Perjanjian Lama. Menyinggung juga tentang
keimaman Melkisedek. (Surat ini mungkin berasal dari Paulus. Banyak
didebatkan mengenai siapa sesungguhya pengarang surat ini).
- Yakobus –
Sebuah desakan praktis untuk menjalani kehidupan Kristiani yang
mencerminkan kehidupan yang telah lahir baru. Surat ini menekankan
pemeriksaan atas diri sendiri terhadap bukti-bukti dari hidup yang telah
diubahkan.
- 1 Petrus –
Petrus menuliskan surat ini untuk menguatkan penerima suratnya dalam
penderitaan mereka dan agar mereka tetap rendah hati. Menyinggung juga
masalah baptisan.
- 2 Petrus –
Membicarakan mengenai batin tiap pribadi, peringatan mengenai ajaran
palsu, dan menyinggung mengenai Hari Tuhan.
- 1 Yohanes –
Yohanes mendeskripsikan persekutuan yang sejati dari orang-orang percaya
dengan sesama orang percaya dan dengan Allah. Melukiskan Allah sebagai
Terang dan Kasih. Mendorong agar orang-orang Kristen berjalan di dalam
Allah. Banyak menyinggung mengenai kasih Kristiani.
- 2 Yohanes –
Puji-pujian untuk mereka yang berjalan di dalam Kristus dan sebuah
peringatan untuk tetap berjalan di dalam kasih Allah.
- 3 Yohanes –
Yohanes berterimakasih kepada Gayus atas kebaikannya terhadap jemaat Allah
dan menegur Diotrefes.
- Yudas –
Mengekspos guru-guru palsu dan menggunakan ibarat-ibarat dalam Perjanjian
Lama dalam melukiskan penghakiman atas mereka. Nasihat-nasihat untuk
meneguhkan iman.
- Wahyu –
Penglihatan yang penuh dengan simbol/ perlambangan mengenai pemberontakan,
penghakiman, dan akhir dari segala sesuatu.
1. Gunung Ararat Tempat yang menurut
tradisi diyakini di mana bahtera Nuh mendarat (Kej. 8:4). Lokasi
persisnya tak diketahui.
2. Ur Tempat tinggal Abraham yang pertama, di dekat
muara Sungai Efrat, di mana dia nyaris menjadi korban pengurbanan manusia,
melihat malaikat dari Yehova, serta menerima Urim dan Tumim (Kej. 11:28–12:1; Abr. 1; 3:1). (Perhatikan juga
kemungkinan tempat alternatif untuk Ur di sebelah utara Mesopotamia.)
3. Babilon, Babel (Sinear) Pertama kali dimukimi
oleh Kus, putra Ham, dan oleh Nimrod. Area asal orang-orang Yared pada waktu
Menara Babel di Dataran Sinear. Belakangan ibu kota provinsi Babilonia dan
tempat tinggal para raja Babilonia, termasuk Nebukadnezar yang membawa banyak
orang Yahudi tertawan ke kota ini menyusul penghancuran Yerusalem (587 SM).
Orang-orang Yahudi tetap tinggal dalam penawanan di Babilon selama 70 tahun
sampai masa Raja Koresh, yang mengizinkan orang-orang Yahudi kembali ke Yerusalem
untuk membangun kembali bait suci. Daniel sang nabi juga bertempat tinggal di
sini di bawah Nebukadnezar, Belsyazar, dan Darius I (Kej. 10:10; 11:1–9; 2 Raj. 24–25; Yer. 27:1–29:10; Yeh. 1:1; Dan. 1–12; Omni 1:22; Eter 1:33–43).
4. Susan (Susa) Ibu kota Kerajaan Persia
di bawah pemerintahan Darius I (Darius yang Agung), Serses (Ahasyweros),
dan Artahsasta. Tempat tinggal Ratu Ester, yang keberanian dan imannya
menyelamatkan orang-orang Yahudi. Daniel dan belakangan Nehemia melayani di
sini (Neh. 1:1; 2:1; Est. 1:1; Dan. 8:2).
5. Dataran Dura Sadrakh, Mesakh, dan
Abednego dilempar ke dalam tungku berapi ketika mereka menolak untuk menyembah
patung emas yang diciptakan oleh Nebukadnezar; Putra Allah melindungi mereka,
dan mereka muncul dari tungku itu tak terluka (Dan. 3).
6.
Asiria Asyur adalah ibu kota pertama Asiria, diikuti dengan Niniwe. Para
penguasa Asiria Salmaneser V dan Sargon II menaklukkan Kerajaan
Israel di Utara dan membawa pergi sepuluh suku tertawan pada tahun 721 SM (2 Raj. 14–15; 17–19). Asiria adalah ancaman
bagi Yehuda sampai tahun 612 SM, ketika Asiria ditaklukkan
oleh Babilon.
7.
Niniwe Ibu kota Asiria. Asiria menyerang tanah Yehuda selama masa
pemerintahan Hizkia dan pelayanan Nabi Yesaya. Yerusalem, ibu kota Yehuda,
secara ajaib diselamatkan ketika seorang malaikat menghantam 185.000 serdadu
Asiria (2 Raj. 19:32–37). Tuhan memberi tahu Nabi
Yunus untuk memanggil kota ini pada pertobatan (Yun. 1:2; 3:1–4).
8.
Haran Abraham bermukim di sini untuk suatu masa sebelum pergi ke Kanaan.
Ayah dan saudara laki-laki Abraham tetap tinggal di sini. Ribka (istri Ishak),
dan Rahel, Lea, Bilha, serta Zilpa (istri-istri Yakub), datang dari area ini (Kej.
11:31–32; 24:10; 29:4–6; Abr. 2:4–5).
9.
Karkemis Firaun Nekho dikalahkan oleh Nebukadnezar di sini, yang mengakhiri
kekuasaan Mesir di Kanaan (2 Taw. 35:20–36:6).
10. Sidon Kota ini didirikan oleh Sidon, cucu laki-laki
Ham, dan adalah kota orang Kanaan paling utara (Kej.
10:15–20). Itu
adalah kediaman Izebel, yang memperkenalkan penyembahan Baal ke Israel (1 Raj. 16:30–33).
11. Tirus Ini adalah kota perniagaan dan bandar laut
yang penting di Aram. Hiram dari Tirus mengirim kayu cedar dan emas serta para
pekerja untuk membantu Salomo dalam membangun bait sucinya (1 Raj. 5:1–10, 18; 9:11).
12. Damsyik Abraham menyelamatkan
Lot di dekat sini. Itu adalah kota utama Aram. Selama masa
pemerintahan Raja Daud, bangsa Israel menaklukkan kota ini. Elia mengurapi
Hazael menjadi raja atas Damsyik (Kej.
14:14–15; 2 Sam. 8:5–6; 1 Raj. 19:15).
13. Kanaan Abraham, Ishak, Yakub, dan keturunan mereka
diberi tanah ini untuk kepemilikan abadi (Kej.
17:8; 28).
14. Gunung Sinai (Horeb) Tuhan berfirman
kepada Musa dari semak yang menyala (Kel.
3:1–2). Musa diberi Hukum dan Sepuluh Perintah (Kel.
19–20). Tuhan berfirman kepada Elia dalam suara yang
tenang, yang halus (1 Raj. 19:8–12).
15. Ezion-Geber Raja Salomo membangun
“kapal-kapal” di Ezion-Geber (1 Raj. 9:26). Mungkin di bandar inilah
ratu dari Seba, setelah mendengar kemasyhuran Salomo, mendarat untuk menemuinya
(1 Raj. 10:1–13).
16. Mesir Abraham melakukan perjalanan ke sini karena
bencana kelaparan yang hebat di Ur (Abr. 2:1, 21). Tuhan memberi tahu
Abraham untuk mengajari orang-orang Mesir apa yang telah Dia ungkapkan
kepadanya (Abr. 3:15). Setelah saudara-saudara
Yusuf menjualnya ke dalam perbudakan (Kej.
37:28), Yusuf menjadi penguasa di rumah Potifar di sini.
Dia dilempar ke dalam penjara. Dia menafsirkan mimpi Firaun dan diberi jabatan kewenangan
di Mesir. Yusuf dan saudara-saudaranya dikumpulkan bersama. Yakub dan
keluarganya pindah ke sini (Kej.
39–46). Anak-anak Israel berdiam di Gosyen selama
persinggahan mereka di Mesir (Kej.
47:6). Bangsa Israel beranak cucu “dan dengan dahsyat
berlipat ganda”; mereka kemudian ditempatkan dalam perbudakan oleh orang-orang
Mesir (Kel.
1:7–14). Setelah
serangkaian wabah Firaun memperkenankan Israel untuk meninggalkan Mesir (Kel. 12:31–41).
Yeremia dibawa ke Mesir (Yer. 43:4–7).
17. Kaftor (Kreta) Tanah kuno orang-orang
Minoa.
0 Komentar