MINGGU ADVENT PERJOLO, 01 DESEMBER 2024

 

BERJAGA-JAGA DAN BERDOA SENANTIASA

Lukas 21: 25-36




 

Adven dari kata Adventus yang artinya kedatangan. Dalam masa Adven umat Kristen mempersiapkan diri untuk Perayaan kelahiran Tuhan Yesus (Natal) dan sekaligus mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kalinya (akhir zaman). Minggu Adven terdiri dari empat minggu dan minggu ini kita memasuki minggu adven yang pertama. Dalam Adven pertama ini ditekankan tentang bagaimana penantian dan perenungan misteri kedatangan mulia Tuhan Yesus Kristus pada akhir zaman. Tanda-tanda kedatanganNya benar-benar akan terjadi. Kedatangan Tuhan digambarkan sebagai hari yang sangat mencekam dan sangat menakutkan.

U

raian Yesus tentang peristiwa-peristiwa dahsyat di masa depan dalam Lukas 21:5-36 (dengan paralel Sinoptik dalam Markus 13 dan Matius 24-25) dipenuhi dengan tema-tema simbolis dan gambaran dari teks-teks apokaliptik Yahudi lainnya. Ia menggambarkan kedatangan-Nya yang kedua, parousia, misalnya, dalam istilah-istilah yang mengingatkan kita pada kitab Daniel: “Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.” (Daniel 7:13). Seperti di tempat lain dalam literatur apokaliptik, kita temukan di sini rujukan pada krisis eskatologis penganiayaan, kelaparan dan perang, keselamatan dan penghakiman yang akan datang, dan dorongan untuk tindakan khusus di tengah penderitaan.

Seluruh ciptaan dari langit sampai kelautan akan bergejolak dengan sangat hebat. Semua orang akan melihat peristiwa itu dengan sangat takut karena kehancuran dan kematian sudah di depan mata. Tidak akan ada tempat untuk bersembunyi dari Dia yang akan membawa keadilan bagi dunia ini. Pada akhirnya semua orang akan mempertanggungjawabkan kehidupannya kepada Sang pemilik kehidupan yaitu Tuhan. Kedatangan Kristus kedua kalinya merupakan puncak hukuman kepada orang-orang yang berdosa tetapi tidak bagi orang percaya. Bagi orang percaya, kedatangan Yesus merupakan puncak dari pengharapan dan keselamatan. Bagi orang percaya, akan ada keselamatan oleh Anak Manusia yang datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya (ay.27).

Inilah yang mendorong kita untuk tetap siaga menyambut kedatanganNya. KedatanganNya jangan membuat kita takut, melainkan dengan sukacita karena Tuhan akan menyelamatkan kita. Dalam penantian kedatanganNya marilah kita hidup seperti yang Tuhan inginkan. Menghadapi semua kesulitan, ketidakadilan dan penderitaan dengan memohon pertolongan Tuhan. Saat yang sama Tuhan Yesus Kristus mengingatkan kita untuk terus berjaga dan berdoa. Waspada agar tidak terjerumus dengan jebakan kejahatan seperti berpesta pora atau mabuk-mabukan. Langkah yang tepat yang harus kita lakukan adalah menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh syukur, karena Yesus Kristus Juruselamat kita. Sehingga ketika Ia datang, kita berdiri dengan kepala yang tegak untuk menyambutNya dan mampu mengatakan Maranatha, datanglah ya Tuhan karena kami siap untuk hidup bersamamu. Amin. -MHO-

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement