MENGIKUT YESUS DAN MEMIKUL SALIB
Mateus 10: 32-39
Semua orang hebat di dunia ini berkomitmen pada apa pun yang membuat mereka hebat. Atlet hebat berlatih ribuan jam untuk mencapai level tinggi dalam olahraga mereka. Dokter hebat telah melakukan ratusan operasi dan menolong ribuan pasien. Mereka telah mempelajari dan berkonsultasi berjam-jam. Untuk menjadi yang terbaik dalam sesuatu hal, harus memiliki prioritas yang harus ditekuni dalam hidup.
Hari ini, kita akan belajar bahwa jika kita ingin menjadi hebat dalam mengikuti Bapa dengan setia, Yesus Kristus harus menjadi prioritas mutlak dalam hidup kita. Kristus tidak datang untuk memberi manusia kehidupan yang tenang atau tidak terganggu. Kristus datang untuk menyelamatkan manusia. Namun ada orang yang tidak mau (Yoh. 3: 19-20), ada orang yang menginginkan pujian manusia kepada dirinya (Yoh. 12: 42-43); ada orang lebih menyukai kesenangan diri mereka, kehidupan yang egois, mencari keuntungan yang tidak jujur. Maka Yesus sendiri adalah garis pemisah yang paling tajam antara manusia yang setia mengikuti-Nya dengan orang yang menolak-Nya. Yesus menjadi prioritas dalam hidup kita, maka:
1. Kita harus mengakui Yesus di atas segalanya. Yesus prioritas Dialah pemilik hidup kita. “Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga … (ay.32-37). Dia berkata bahwa jika seseorang mengaku sebagai milik-Nya, maka Dia akan mengklaim orang itu sebagai milik-Nya di hadapan Allah Bapa. Anda ingin diklaim oleh Yesus di hadapan Allah Bapa. Anda ingin diakui oleh Yesus! Kita harus berkomitmen kepada Yesus bahwa Dia layak mendapatkan pengabdian yang paling tinggi. Dia adalah Raja! Dia adalah Tuhan! Dia adalah Tuhan! Kita harus mengakui Yesus di atas semua orang.
2. Yesus adalah prioritas sehingga kita harus menolak segala sesuatu yang lain. “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.” (ay.38). Ketika itu para pendengar Yesus pasti mengerti apa yang dikatakan Yesus sehubungan hukuman mati. Mereka mengerti akan penghinaan ketika memikul salib, seperti yang akan dilakukan Yesus nanti. Bahkan lebih jauh lagi Yesus berkata: “Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.” (ay.39). Yesus terus terang tentang perlunya komitmen mengikut Yesus dan memikul salib.
3. Yesus adalah prioritas sehingga kita menghormati Dia, ketika kita mendukung pekerjaan -Nya yang dilakukan oleh orang lain. Pengabdian kepada Yesus mengalir melalui dukungan kita kepada mereka yang melakukan pekerjaan Yesus. Tunjukkan seberapa besar prioritasnya Yesus dalam hidup Anda dengan menjadi murid yang setia dan mendukung murid yang setia. Amin. Selamat hari Minggu! -NS-
0 Komentar