MINGGU SEXAGESIMA, 12 FEBRUARI 2023

 

KEBAHAGIAAN ORANG YANG HIDUP
MENURUT TAURAT TUHAN
(Mazmur 119: 1-8)




 

Demi bahagia, berbagai cara dilakukan oleh manusia. Ada yang menempuh jalan yang lurus, ada juga yang berusaha mendapatkannya dengan cara-cara yang tidak baik dan tidak sehat, bahkan melalui perbuatan kejahatan. Semua itu dilakukan lebih banyak dipengaruhi oleh pemahaman manusia akan kebahagiaan itu sendiri. Keinginan manusia untuk hidup bahagia sebenarnya tidaklah salah. Manusia normal dan sehat pasti menginginkan kebahagiaan, dan itu sangat wajar. Pertanyaannya sekarang ialah apa ukuran kebahagiaan itu, dan bagaimana cara mendapatkannya? Lalu, seperti apakah kebahagiaan itu?

Kitab Mazmur merupakan renungan tentang Taurat yang panjang lebar, dan tajam. Taurat kata Ibraninya adalah Tora, berarti pengajaran, kehendak Allah yang Tuhan nyatakan kepada Israel. Menurut firman Tuhan khotbah ini, kebahagiaan tidak terletak pada berapa banyak harta kekayaan yang sudah dimiliki seseorang, tidak juga terletak pada jabatan apa yang diduduki oleh seseorang, tidak juga terletak pada setinggi apa pendidikan yang sudah didapatkan seseorang, tidak juga seberapa berhasil pendidikan anak-anak seseorang, dan tidak juga oleh seberapa banyak anak yang dimiliki seseorang. Memang semua itu penting dan itu semua adalah berkat dari Tuhan. Namun semua itu menurut pemazmur tidak bisa menjadi ukuran kebahagiaan. Bagi pemazmur, kebahagiaan sesungguhnya adalah mereka yang menjalani kehidupannya dengan tidak bercela, hidup menurut Taurat dan jalan-jalan TUHAN, memegang peringatan-peringatan TUHAN, mencari TUHAN dengan segenap hati, dan tidak melakukan kejahatan (ay.1-3). Bagi Pemazmur kebahagiaan itu sederhana, ada pada orang yang melakukan hukum dan ketetapan TUHAN.

Memang untuk hidup benar dan kudus di tengah-tengah dunia yang jahat ini, bagi sebagian orang, adalah perkara yang sangat mustahil.  Tetapi bagi pemazmur dan bagi kita orang percaya, justru inilah saat yang tepat untuk melakukannya. Maka, berbahagialah kita orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati. Amen. Selamat Hari Minggu! -NS-

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement