KEBAHAGIAAN
ORANG YANG HIDUPMENURUT
TAURAT TUHAN(Mazmur 119: 1-8)
Demi bahagia, berbagai
cara dilakukan oleh manusia. Ada yang menempuh jalan yang lurus, ada juga yang
berusaha mendapatkannya dengan cara-cara yang tidak baik dan tidak sehat,
bahkan melalui perbuatan kejahatan. Semua itu dilakukan lebih banyak
dipengaruhi oleh pemahaman manusia akan kebahagiaan itu sendiri. Keinginan
manusia untuk hidup bahagia sebenarnya tidaklah salah. Manusia normal dan sehat
pasti menginginkan kebahagiaan, dan itu sangat wajar. Pertanyaannya sekarang ialah
apa ukuran kebahagiaan itu, dan bagaimana cara mendapatkannya? Lalu, seperti
apakah kebahagiaan itu?
Kitab Mazmur merupakan renungan tentang Taurat yang panjang lebar,
dan tajam. Taurat kata Ibraninya adalah Tora, berarti pengajaran, kehendak
Allah yang Tuhan nyatakan kepada Israel. Menurut firman
Tuhan khotbah ini, kebahagiaan tidak terletak pada berapa banyak harta kekayaan
yang sudah dimiliki seseorang, tidak juga terletak pada jabatan apa yang
diduduki oleh seseorang, tidak juga terletak pada setinggi apa pendidikan yang
sudah didapatkan seseorang, tidak juga seberapa berhasil pendidikan anak-anak
seseorang, dan tidak juga oleh seberapa banyak anak yang dimiliki seseorang. Memang
semua itu penting dan itu semua adalah berkat dari Tuhan. Namun semua itu
menurut pemazmur tidak bisa menjadi ukuran kebahagiaan. Bagi pemazmur, kebahagiaan
sesungguhnya adalah mereka yang menjalani kehidupannya dengan tidak bercela,
hidup menurut Taurat dan jalan-jalan TUHAN, memegang peringatan-peringatan
TUHAN, mencari TUHAN dengan segenap hati, dan tidak melakukan kejahatan (ay.1-3).
Bagi Pemazmur kebahagiaan itu sederhana, ada pada orang yang melakukan hukum
dan ketetapan TUHAN.
Memang untuk hidup benar dan kudus di tengah-tengah dunia yang
jahat ini, bagi sebagian orang, adalah perkara yang sangat mustahil. Tetapi
bagi pemazmur dan bagi kita orang percaya, justru inilah saat yang tepat untuk
melakukannya. Maka,
berbahagialah kita orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang
mencari Dia dengan segenap hati. Amen. Selamat Hari Minggu! -NS-
0 Komentar