MINGGU XVI DUNG TRINITATIS, 15 SEPTEMBER 2024

 

TUHAN TELAH BERBUAT BAIK KEPADAMU

Mazmur 116: 1-9




 

Kita percaya bahwa TUHAN telah menciptakan manusia dan semua makhluk; bahwa Dia telah memberi kita tubuh dan jiwa, mata, telinga, dan semua anggota tubuh kita, akal budi kita, dan semua indra kita, dan TUHAN memelihara semuanya itu; sebagai tambahan, pakaian dan sepatu, daging dan minuman, rumah dan ladang, istri dan anak-anak, ladang, ternak, dan semua harta benda kita; bahwa Dia menyediakan bagi kita dengan berlimpah dan setiap hari semua yang kita butuhkan untuk kehidupan kita, melindungi kita dari semua bahaya, dan menjaga kita serta memelihara kita dari semua kejahatan. Ketika TUHAN telah memelihara kita sedemikian. Seperti apakah nyanyian syukur yang kita sampaikan kepadaNya?

Mazmur 116 ini bagian dari kesaksian tentang pemeliharaan dan pertolongan TUHAN, dan sebagai ucapan syukur berikut pujian kepada TUHAN karenanya. Atas semua yang TUHAN perbuat bagi kita, kita berutang kepada TUHAN. Dalam keadaan terpuruk pemazmur berdoa memhon pertolongan agar TUHAN meluputkannya. Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikanNya kepadaku? (Ay.12).

Pemazmur memberi kesaksian bahwa ia berada di antara dua "keberadaan" sisi yang ekstrim: antara Sheol (negeri orang mati: ay.3), dan negeri orang hidup (ay.9). Sheol dalam pemahaman orang Israel kuno adalah tempat di mana semua orang yang telah meninggal berada. Menunjukkan bahwa pemazmur sangat terpuruk dan nampaknya tidak ada celah baginya untuk keluar dari permasalahan. Pemazmur pun merasa tersesat, sedih, gelisah dan mati, meskipun ia masih hidup.

Hanya ada satu celah bagi pemazmur, yaitu doa dan permohonan agar TUHAN meluputkannya. TUHAN membebaskannya dari "kematian" dan dipulihkan ke dalam kehidupan yang benar-benar hidup. TUHAN itu baik, penyayang dan pemelihara semua hidup orang. Dia bertindak pada waktu yang tepat. Tidak dibiarkanNya orang orang yang dikasihiNya tertindas dan ditenggelamankan oleh beban. Karenanya pemazmur kini menepati janjinya untuk menyanyikan pujian bagi TUHAN. Pemazmur dapat keluar dari pergumulannya bukan karena kekuatannya sendiri atau karena kemampuannya untuk mengelola konflik yang terjadi dalam kehidupannya, melainkan karena TUHAN sendiri. TUHAN lah yang memelihara, TUHAN yang mendengar doa permohonannya dan TUHAN sendiri yang bertindak meluputkan dan menyelamatkannya. Maka ayat ini menggambarkan tentang rasa kewajiban pemazmur sebagai tanggapannya atas kasih TUHAN.

Tuhan tidak menjanjikan kehidupan yang bebas dari penderitaan. Tetapi Ia menjanjikan perlindungan bagi orang-orang benar. Demikian Mazmur ini sebagai nyanyian syukur dan kesaksian kepada dunia tentang semua yang telah TUHAN telah berbuat baik kepadamu. Amin. -NS-

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement