Minggu VIII Setelah Trinitatis, Minggu 21 Juli 2024

 

TUHAN MENGGEMBALAKAN UMAT-NYA

Yeremia 23: 1-6




 

Menggembala adalah salah satu pekerjaan tertua di dunia yang sudah dilakukan manusia. Gembala adalah seseorang yang mengurus ternak, terutama di peternakan. Menurut KBBI, Gembala memiliki arti penjaga atau pemiara binatang (ternak). Menurut jenis binatang yang diurus gembala dapat disebut "gembala sapi", "gembala domba" dan lain-lain. Gembala memegang peranan penting dalam bidang ekonomi di sejumlah masyarakat. Tidak seperti petani atau peternak, gembala biasanya tidak memiliki hewan ternak sendiri, dan menerima upah atas jasanya menjaga hewan ternak milik orang lain. Gembala hidup di lingkungan yang terpisah dari masyarakat umum. Sewaktu bekerja, gembala harus pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, sehingga gembala umumnya adalah laki-laki lajang yang tidak memiliki anak.

Domba membutuhkan gembala untuk membimbing dan melindungi mereka, umat Israel membutuhkan pemimpin yang bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan mereka. Yang dimaksudkan Para gembala di Yehuda adalah para raja, imam, dan nabi, yang harus bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa ini (ay.1-2). Mereka tidak hanya membiarkan kambing dombanya tersesat, tetapi menggiring mereka untuk menjalani hidup yang sesat dan tercela di hadapan Allah. Allah tidak dapat lagi memercayai para pemimpin yang tidak bertanggung jawab (ay.3-4). Raja-raja Yehuda, imam, dan nabi bertanggung jawab atas hal ini. "Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaanKu hilang dan terserak!" (ay.2). Sehingga pemilik domba memberikan penghakiman.

Gembala memang merupakan gambaran yang sangat alkitabiah. Mazmur 23 berbicara tentang Allah sebagai seorang gembala. Para gembala membawa domba-domba mereka ke padang rumput yang hijau dan air yang tenang serta di sepanjang jalan yang benar. Melindungi domba-dombaNya dengan tongkat dan gada mereka di lembah-lembah yang paling gelap. Demikian pula, Yehezkiel 34 berbicara tentang para pemimpin Israel sebagai gembala dan tentang Allah sebagai gembala yang baik. Allah mencari domba-domba yang tercerai-berai dan menyelamatkan mereka dari tempat-tempat yang berbahaya.

Tuhan mengambil inisiatif. Tuhan akan mengumpulkan kawanan domba dari tempat mereka yang tercerai-berai, membawa mereka kembali ke kandang di tanah Israel. Mengambil alih peran para “gembala” itu, Ia sendiri yang akan turun tangan untuk mengumpulkan “kambing domba” yakni umatNya yang sudah tercerai-berai dan memimpin mereka kembali ke padang. Kemudian Allah juga akan mengangkat gembala yang baru demi pembaharuan hidup kambing dombaNya. Allah sendiri mengutus AnakNya, dalam kemanusiaanNya lahir dari keturunan Daud. Mesias itu adalah Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita. Amin. -NS-


Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement