TUHAN MENGGEMBALAKAN UMAT-NYA
Yeremia 23: 1-6
Menggembala adalah salah satu
pekerjaan tertua di dunia yang sudah dilakukan manusia. Gembala adalah seseorang yang mengurus ternak,
terutama di peternakan. Menurut KBBI, Gembala memiliki arti penjaga atau
pemiara binatang (ternak). Menurut jenis binatang yang diurus gembala dapat
disebut "gembala sapi", "gembala domba" dan lain-lain. Gembala
memegang peranan penting dalam bidang ekonomi di sejumlah masyarakat. Tidak
seperti petani atau peternak, gembala biasanya tidak memiliki hewan ternak
sendiri, dan menerima upah atas jasanya menjaga hewan ternak milik orang lain.
Gembala hidup di lingkungan yang terpisah dari masyarakat umum. Sewaktu
bekerja, gembala harus pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, sehingga
gembala umumnya adalah laki-laki lajang yang tidak memiliki anak.
Domba membutuhkan gembala untuk membimbing
dan melindungi mereka, umat Israel membutuhkan pemimpin yang bertanggung jawab
untuk memenuhi kebutuhan mereka. Yang dimaksudkan Para gembala di Yehuda adalah
para raja, imam, dan nabi, yang harus bertanggung jawab atas terjadinya
peristiwa ini (ay.1-2). Mereka tidak hanya membiarkan kambing
dombanya tersesat, tetapi menggiring mereka untuk menjalani hidup yang sesat
dan tercela di hadapan Allah. Allah tidak dapat lagi memercayai para pemimpin
yang tidak bertanggung jawab (ay.3-4). Raja-raja Yehuda,
imam, dan nabi bertanggung jawab atas hal ini. "Celakalah para gembala yang membiarkan kambing
domba gembalaanKu hilang dan terserak!" (ay.2). Sehingga pemilik domba memberikan penghakiman.
Gembala memang merupakan gambaran yang
sangat alkitabiah. Mazmur 23 berbicara tentang Allah sebagai seorang gembala.
Para gembala membawa domba-domba mereka ke padang rumput yang hijau dan air
yang tenang serta di sepanjang jalan yang benar. Melindungi domba-dombaNya
dengan tongkat dan gada mereka di lembah-lembah yang paling gelap. Demikian
pula, Yehezkiel 34 berbicara tentang para pemimpin Israel sebagai gembala dan
tentang Allah sebagai gembala yang baik. Allah mencari domba-domba yang
tercerai-berai dan menyelamatkan mereka dari tempat-tempat yang berbahaya.
Tuhan mengambil inisiatif. Tuhan akan mengumpulkan
kawanan domba dari tempat mereka yang tercerai-berai, membawa mereka kembali ke
kandang di tanah Israel. Mengambil alih peran para “gembala” itu, Ia
sendiri yang akan turun tangan untuk mengumpulkan “kambing domba” yakni umatNya
yang sudah tercerai-berai dan memimpin mereka kembali ke padang. Kemudian Allah
juga akan mengangkat gembala yang baru demi pembaharuan hidup
kambing dombaNya. Allah sendiri
mengutus AnakNya, dalam kemanusiaanNya lahir dari
keturunan Daud. Mesias itu adalah Yesus Kristus, Tuhan dan
Juruselamat kita.
Amin. -NS-
0 Komentar