KUASA ROH KUDUS YANG
MEMPERSEKUTUKAN
Kisah Para Rasul 2: 1-13
![]() |
19 Mei 2024 |
Minggu Pentakosta adalah hari ke lima
puluh setelah kebangkitan Tuhan Yesus. Pada peristiwa ini Gereja pertama lahir sebagai buah sulung Roh
Kudus. Dari Yerusalem, murid-murid Yesus mewartakan Injil sampai ke seluruh
penjuru dunia. Kisah ini dilatarbelakangi oleh budaya bangsa Yahudi yakni hari
raya tujuh minggu. Sebelum bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan, melalui Musa
mereka diperintahkan Tuhan harus merayakan hari raya Tujuh Minggu atau hari
raya Lima Puluh Hari. Mereka panen gandum, kemudian Tuhan memberi perintah agar
bangsa Israel di mana pun mereka berada, mereka harus Kembali ke Yerusalem
untuk membawa persembahan syukur panen mereka. Dan hari raya lima puluh hari
ini harus dilakukan turun temurun. Maka hari Pentakosta, adalah hari yang
kelima puluh sesudah Paskah, suatu hari besar yang dirayakan dengan penuh
sukacita. Semua orang Yahudi yang tinggal di berbagai negeri datang ke
Yerusalem. “Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari
segala bangsa di bawah kolong langit.” Juga murid-murid Yesus, mereka diam di
Yerusalem dan Tuhan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa
(Kis.1:4).
Nas khotbah pada Minggu ini tentang Roh
Kudus yang dicurahkan pada perayaan Pentakosta di Yerusalem. Ketika Pencurahan
Roh Kudus, terjadi seperti tiupan angin yang keras, lidah-lidah api dan
kesaksian tentang perbuatan Allah yang besar dalam berbagai bahasa. Roh Kudus
digambarkan sebagai nyala api tujuab untuk menyucikan atau menguduskan.
Lidah-lidah seperti nyala api menjadi gambaran suatu kuasa yang begitu luar
biasa diberikan kepada murid-murid Yesus Kristus agar mampu berkata-kata dan
bersaksi tentang kebangkitan-Nya. Di hari Pentakosta itu, murid-murid Yesus mengalami
kepenuhan Roh Kudus sehingga mereka dapat berkata-kata dalam bahasa asing. Akibatnya
mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu
berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan
heran. Adapun bahasa asintu: Partia, Media, Elam, Mesopotamia, Yudea,
Kapadokia, Pontus, Asia, Frigia, Pampilia, Mesir dan daerah Libia yang dekat
dengan Kirene. Muzizat kemampuan berbicara dalam bahasa yang dimengerti oleh
masing-masing orang dengan latar belakang bahasa yang berbeda, yang diberikan
Bapa kepada para murid Yesus Kristus cara agar Injil didengar dan diterima oleh
banyak orang yang datang dan berbagai tempat ke Yerusalem. Dan Yerusalem inilah
Injil dapat menyebar ke seluruh dunia. Kehadiran Roh Kudus mempersekutukan seluruh
umat Tuhan, inilah cikal-bakal Gereja mula-mula di Yerusalen, kemudian hari menyebar
ke seluruh penjuru dunia.
Roh Kudus juga menuntun kehidupan kekristenan
kita saat ini. Roh Kudus menyinari hati kita sehingga senantiasa percaya kepada
Tuhan Yesus melalui kematian dan kebangkitanNya menghapus dosa kita. Roh Kudus
juga memimpin kita mengenal dan mengakui dosa-dosa kita dan menghantar kita
kepada anugerah keselamatan dan pengampunan dosa dari Yesus Kristus dan memperoleh
hidup kekal.
Kuasa Roh mejagai persekutuan orang
percaya di gereja_nya untuk memberitakan Injil dengan berani, memperlengkapi
dan mengutus orang percaya untuk pergi ke seluruh dunia dalam memberitakan
Injil Tuhan. Pentakosta, mengingatkan kita untuk tetap setia memberitakan Injil
Tuhan. Roh Kudus mengaruniakan kepada kita hikmat, kekuatan, kesabaran,
kasih, anugerah dan damai sejahtera. Di dalam melakukannya. Amin. -MHO-
0 Komentar