Minggu Quasimodogeniti

 


KITA HIDUP DI DALAM TERANG
Yohanes 1:1-10 ; 2:1-2

 

        Yohanes mengawali suratnya kepada orang-orang Kristen dengan menekankan bahwa Yesus adalah Allah yang datang dalam wujud Manusia. Para rasul melihatNya, mendengarNya, menyentuhNya, dan menyaksikan Dia menjalani kehidupanNya. Yesus adalah Firman Kehidupan, Hidup Kekal. Dalam hal ini Yohanes juga, sedang membangun otoritas pesan kerasulan. Ia sedang mempersiapkan para pendengarnya untuk mendengarkan firman Tuhan: “Apa yang telah kami dengar” (1:1), “Kami telah melihatNya, dan kami bersaksi dan memberitakanNya kepadamu” (1:2), “Apa yang telah kami lihat dan dengar, kami juga memberitakanNya kepadamu” (1:3). Pada ayat 5 bagaimana pesannya dimulai, “Inilah pesan yang telah kami dengar dari dia dan kami beritakan kepadamu.” Kita harus merasakan bobot ilahi dan apostolik dari ajaran yang akan diberikan Yohanes. Ini adalah pesan dari Anak Allah, Firman Kehidupan, dan Yohanes sekarang menyatakan pesan itu kepada kita.

Berjalan dalam terang artinya aturan hidupmu adalah mencari Tuhan dan mengambil keputusan berdasarkan aturan Tuhan bukan kemauanmu sendiri. Amalan hidup kita adalah melakukan kehendak Tuhan, bukan mengabaikan atau melanggar kehendakNya. Kasih karunia Allah bekerja melalui ketaatan kita. Yohanes mengajarkan bahwa ketika kita berjalan dalam terang, darah Yesus menyucikan kita dari segala dosa.

Kita tidak bisa berjalan dalam kegelapan dan mengharapkan kasih karunia Tuhan untuk menyelamatkan kita. Berusahalah untuk berjalan dalam terang Tuhan. Tujuan hidup Anda adalah melakukan kehendak Tuhan. Namun ada kalanya Anda tidak berjalan dalam terang. Akan ada saatnya kita tergelincir dan berbuat dosa. Ketika kita melakukannya, darah Yesus menyucikan kita dari dosa-dosa ini.

Kita tidak bisa hidup sebagai orang Kristen dengan mengabaikan realitas dosa dan keberdosaan kita. Kita tidak bisa mengatakan bahwa kita adalah seorang Kristen, oleh karena itu kita dapat melakukan apapun yang kita ingin lakukan. Terlalu sering menyebut nama Kristus telah membuat orang percaya bahwa mereka masih bisa hidup dalam dosa. Ada yang mengaku Kristen, tapi tinggal bersama pria atau wanita yang bukan pasangannya. Orang mengaku Kristen saat terlibat dalam perselingkuhan dan perzinahan. Orang-orang bertindak seolah-olah dosa mereka dapat diterima karena mereka adalah orang Kristen. Ketika kita berhenti berjuang untuk hidup bagi Tuhan, ketika kita mengabaikan pengetahuan akan kebenaran, dan ketika kita hanya memilih jalan kita sendiri daripada jalan Tuhan, maka pengorbanan untuk dosa tidak ada lagi. Maka darah Yesus tidak menyucikan kita dari dosa-dosa kita. Jadi ini merupakan janji yang besar dan berharga yang diberikan kepada mereka yang dengan setia hidup bagi Tuhan. Tuhan setia kepadamu dan kasih karunia Tuhan menutupi dosa-dosa kita. Amin. Selamat hari Minggu! -NS-

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement