Minggu Advent I

 BERJAGA-JAGA
DALAM MENYAMBUT KEDATANGAN KRISTUS
Markus 13: 24-37

 

“Menunggu adalah pekerjaan membosankan.” Karena ketika kita menunggu, kita akan menghabiskan waktu dengan cuma-cuma tanpa melakukan hal yang berguna. Ketika menunggu pengeluaran bias bertamba, harus minum kopi atau teh, mengkonsumsi makanan ringan, dll. Menunggu berarti ada sesuatu hal yang dinantikan untuk di dapatkan, dijumpai oleh seseorang. Maka jika hal menunggu berakhir dengan hal yang sia-sia akan mengakibatkan kecewa, jemu, lelah dan marah. Sebaliknya, jika hal menunggu tersebut mendapatkan sesuatu yang nyata, membuat bahagia, maka seseorang yang menunggu tersebut akan siap sedia, melakukannya dengan setia, kapan saja waktunya yang ditunggu tiba, ia akan mengunggu dengan setia hingga didapatkan.

Adven adalah saat menunggu, menantikan kedatangan Tuhan secara istimewa. Adven merupakan waktu dan kesempatan bagi orang percaya kepada Tuhan Yesus, untuk menyongsong kedatangan-Nya yang ke dua. Adven adalah menanti Natal, Tuhan yang lahir dalam rupa Manusia, ini mempertegas “keinginan-Nya” bagi umat-Nya. Tentang adanya perubahan hidup dari “salah” menjadi “benar; dari “jahat” menjadi “baik”; dari “fasik” menjadi “bertobat”. Allah sangat tidak menginginkan apabila umat-Nya yang benar beralih menjadi tidak benar.

Maka, hendaklah setiap orang percaya selalu dalam situasi adven selalu berjaga, karena Tuhan bisa datang kapan saja dalam setiap peristiwa hidup kita. Kedatangan Tuhan serba tidak terduga, maka dalam bacaan hari ini mengingatkan kita agar selalu berjaga, waspada, siap sedia setiap waktu.

Berjaga-jaga artinya kita menaruh iman kita kepada Kristus dan menghidupinya setiap saat, sehingga kapan pun Dia datang, kita siap menyambut-Nya. Dengan demikian, kedatangan Tuhan akan menjadi sukacita bagi kita. Maka adven siap berjaga adalah di sepanjang hidup, setiap saat dan kapan saja.

Sebagai orang percaya, kita selalu dapat berjaga-jaga. Tanda kita berjaga-jaga, dengan cara menjaga hati kita melalui perkataan dan perbuatan.

Tanda kita berjaga-jaga, menjauhkan diri dari segala hal dan kepentingan duniawi. Tanda kita berjaga-jaga, kita siap sedia setiap saat, supaya saat hari kedatangan Tuhan selalu dalam keadaan siap sedia. Tanda kita berjaga-jaga, tetap berdoa meminta kekuatan dari Tuhan, tetap membangun hubungan dengan Tuhan, agar Ia memampukan dan menguatkan kita untuk tetap bertahan hingga akhir. Dengan itulah kita menanti Tuhan dengan dan dalam sukacita. Amin. Selamat hari Minggu! -NS-

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement