TUHAN MENDENGAR SERUAN UMAT-NYA
2 Samuel 22: 1-7
Daud tengah membutuhkan pertolongan. Ia mengenang kejadian itu, “Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan, kepada Allahku aku berseru. Dan Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong masuk ke telinga- Nya” (2Sam. 22: 7). Setelah semuanya berlalu dan keadaan tenang, Daud menyanyikan nyanyian syukur kepada Tuhan, percaya bahwa Tuhanlah yang telah melepaskannya dari cengkraman musuh-musuhnya dan juga melepaskannya dari Saul raja Israel yang hendak membunuhnya. Tuhan telah mendengarkan seruan-seruan Daud. Dia memuji-muji Tuhan dalam seruannya.
Bahasa Ibrani untuk berseru adalah Qara artinya berteriak atau menjerit. Bahasa Yunaninya adalah Kaleo artinya memanggil nama seseorang. Doa dengan berseru merupakan doa yang disampaikan seseorang kepada Tuhan dengan segenap hati, dengan jelas dan terperinci yang terkadang disertai dengan erangan dan cucuran air mata.
Dalam nas ini Daud berseru kepada TUHAN. Daud berseru agar TUHAN melepaskannya dari musuhnya. Daud berkata, “… dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan, … Ia mendengar suaraku dari bait-Nya.” Pertolongan Allah kemudian dipaparkan sebagai tindakan aktif, Daud menyanyikan nyanyian syukur kepada Tuhan karena Tuhan Allah yang aktif perduli dan menyelamatkannya. Daud mengajak kita untuk berseru kepada Tuhan dan berteriak minta tolong kepada-Nya. Daud mengakui Tuhan mendengarkan seruan dan teriaknya minta tolong. Telinga Tuhan sangat tajam mendengarkan seruan dan teriakan minta tolong dari orang-orang percaya. Tuhan mau mendengarkan seruan orang-orang percaya didasarkan pada kasih-Nya. Tuhan segera bertindak menyelamatkan orang-orang percaya dari kesesakannya. Tuhan hadir dan selalu ada bagi orang-orang beriman yang berseru kepada-Nya. Kuasa Tuhan menyelamatkan orang-orang beriman tidak dibatasi ruang dan waktu. Kuasa Tuhan tidak hanya berada dalam bait-Nya, melainkan berada pada semua ciptaan-Nya. Sebagai Pencipta, Tuhan adalah Mahakuasa Dialah sumber segala yang ada. Kemahakuasaan adalah hakikat Tuhan. Di dalam Kemahakuasaan-Nya, Tuhan menata ciptaan-Nya dengan rapi dan menciptakan kehidupan yang damai sejahtera bagi semua ciptaan-Nya. Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Kuasa menjadi jaminan bahwa Ia selalu mendengar seruan orang-orang percaya di dalam Yesus Kristus Sang Imanuel. Demikian pengakuan Daud si pemazmur pengakuan kita orang percaya, selalu didasarkan pada pengalaman hidup di mana Tuhan selalu siap mendengarkan seruan dan teriakan orang percaya yang minta tolong dan menyelamatkan. Amin. Selamat hari Minggu! -NS-
0 Komentar