TUHAN YANG MEMBEBASKAN UMAT-NYA
Jeremia 31: 10-14
Penderitaan
merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tak bisa ditepiskan apalagi
dipisahkan. Penderitaan dapat dimaknai dengan berbagai cara,
seperti:
·
Sebagai
Anugerah dari Tuhan: Penderitaan dapat dimaknai sebagai kasih karunia
Allah, yang merupakan bagian dari penggenapan Alkitab.
·
Sebagai
Pengalaman untuk menemukan makna hidup: Penderitaan dapat menjadi bagian
dari proses untuk menemukan makna hidup.
·
Sebagai
Alat untuk mengajar manusia: Penderitaan dapat digunakan oleh Tuhan untuk
mengajar manusia tentang diri-Nya, menguji, memurnikan, dan menguatkan jiwa
manusia.
·
Akibat
kebodohan sendiri: Penderitaan dapat dimaknai sebagai akibat dari
kebodohan manusia sendiri.
·
Hasil
dari tindak kejahatan: Penderitaan sering terjadi karena adanya tindak
kejahatan.
·
Juga karena
bencana alam.
Joseph Medlicott
Scriven (10 September 1819 – 10 August 1886) adalah seorang penyair Kanada
kelahiran Irlandia, dikenal sebagai penulis puisi yang menjadi himne, ia juga
seorang yang sangat akrab dengan penderitaan. Ia menulis puisi yang menjadi
syair lagu untuk menghibur ibunya yang sakit. Ibunya berada jauh di Irlandia, sedangkan ia sendiri di Kanada.
Sebelumnya, ia pernah kehilangan tunangannya yang tewas tenggelam sehari
sebelum perkawinan mereka. Ketika ia kembali bertunangan, ia pun harus
kehilangan tunangannya untuk kedua kalinya karena sakit. Scriven menuliskan
syair untuk lagu yang kelak menjadi salah satu himne paling dicintai dalam
sejarah Kristen, "What a Friend We Have in Jesus." “Yesus Kawan Yang
Sejati” (KJ. 453). Dalam penderitaan yang menekan, Joseph Scriven tetap merasa
bahwa Tuhan hadir dan menemaninya.
Nabi Yeremia memberitakan pemulihan kembali umat
Israel dan Yehuda. Berisikan perjanjian baru bahwa Allah akan membawa kembali
umat-Nya serta memulihkan keadaan umat-Nya. Perjanjian tersebut menunjukkan
bagaimana Allah sangat mengasihi umat-Nya. Ia memilih umat-Nya, menuntun dari
Mesir sampai memasuki tanah yang subur dan penuh susu dan madu. Allah berjanji
untuk memberkati mereka senantiasa, asalkan mereka setia kepada-Nya. Allah
menghendaki umat-Nya hidup dalam sukacita dan damai sejahtera. Tuhan akan memelihara
dan memimpin, sehingga mereka terpelihara dan berjalan di jalan Tuhan. Umat
akan menikmati kasih Allah yang selalu baru.
Tuhan berfirman
bahwa Ia tidak pernah melupakan Israel. Tuhan akan menjadi Gembala Baik yang
membimbing mereka kembali ke negeri mereka dan akan memberkati hasil tanah
mereka. Ia mengingat penderitaan umat-Nya dan pasti akan memberikan
pertolongan-Nya. Israel yang sebelumnya berkabung akan bersorak-sorai.
Penghiburan Tuhan akan memampukan mereka kembali bersukacita. Mereka akan
memainkan kembali alat-alat musik mereka dan mereka akan menari dengan penuh
sukacita. Kebaikan Tuhan akan mengakhiri perkabungan mereka. Amin. -NS-
0 Komentar