MINGGU DUNG NATAL, 29 DESEMBER 2024

 MENGUCAP SYUKUR

ATAS KASIH KARUNIA ALLAH


1 Timoteus 1: 12-17







 

Seorang Pria berkebangsaan Inggris bernama John Newton adalah seorang kapten kejam dan bengis yang bertugas untuk membawa budak-budak kulit hitam dari daratan Afrika untuk dijual seperti binatang dalam pelelangan untuk menjadi pesuruh atau budak kaum berkulit putih. Sungguh mengherankan bahwa pria yang sama menulis sebuah lagu yang berjudul Amazing Grace, lagu paling terkenal di kalangan orang orang kulit hitam di seluruh dunia. Saat menulis lagu ini, Ia mengingat bagaimana kelamnya masa lalunya saat ia menjadi kapten kapal ketika kapalnya diterpa badai yang sangat besar di laut. Di dalam situasi yang hampir mati, Newton berdoa kepada Tuhan dan ia diselamatkan dari kematian karena badai dasyat itu. Setelah lepas dari kematia itu, akhirnya Newton berubah menjadi manusia baru. Ia menjadi pendeta dan berjuang menentang perdagangan budak. Di usianya ke-82 dan dalam kondisi buta, tidak lama sebelum meninggal Newton berkata, “Ingatanku hampir hilang, namun dua hal tetap kuingat bahwa aku adalah pendosa besar dan bahwa Kristus adalah Juru Selamat besar.” Demikian jugalah pengalaman seorang pria Yahudi bernama Paulus, dari Tarsus, tanah Kilikia yang dulunya adalah penganiaya jemaat yang ganas dalam nas ini. Sungguh mengherankan pria yang dulunya membenci Yesus berubah menjadi giat membuktikan Yesus adalah Mesias (Kis. 9:22).

Saat membuktikan Yesus adalah Mesias, Paulus juga sudah menjadi manusia baru. Tuhan Yesus menjumpainya dalam perjalanannya ke kota Damsyik. Ia menjadi penginjil dan membawa banyak jiwa percaya kepada Yesus. Dua hal Paulus selalu ingat dalam hidupnya bahwa ia pendosa (bahkan paling berdosa) dan kedatangan Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa (ay. 15).

Pengalaman John Newton dan Paulus adalah contoh bagi kita, orang-orang durhaka yang kemudian percaya kepada Allah (ay.16b). Mungkin bengis atau ganas diri kita di masa lalu (atau bahkan sekarang ini), namun kita dapat berubah karena Tuhan. Kita dapat menjadi manusia baru yang bertindak seturut kehendak Allah.  Dan tentunya, kita juga memperoleh jaminan kehidupan kekal. Satu tindakan perlu kita lakukan, yakni datang kepada Yesus dan menerima Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat.

B

ersyukurlah senantiasa karena Tuhan masih memberikan kasih anugrahnya kepada kita orang yang berdosa. Untuk itu mari rayakan kasih anugerah Allah dengan meninggalkan masa lalu yang kelam, menyadari diri kita sepenuhnya kepada Allah dan menyerahkan hidup kita kepada Allah sehingga ia menuntun kita untuk menjalani hidup kita di tahun yang akan datang. Selamat menyambut tahun yang baru. Tuhan senantiasa memberkati kita. Amin. -MHO-

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement