MENGUCAP SYUKUR
ATAS
KASIH KARUNIA ALLAH
1
Timoteus 1: 12-17
Seorang Pria berkebangsaan Inggris bernama John Newton adalah seorang
kapten kejam dan bengis yang bertugas untuk membawa budak-budak kulit hitam
dari daratan Afrika untuk dijual seperti binatang dalam pelelangan untuk
menjadi pesuruh atau budak kaum berkulit putih. Sungguh mengherankan bahwa pria
yang sama menulis sebuah lagu yang berjudul Amazing Grace, lagu paling terkenal
di kalangan orang orang kulit hitam di seluruh dunia. Saat menulis lagu ini, Ia
mengingat bagaimana kelamnya masa lalunya saat ia menjadi kapten kapal ketika
kapalnya diterpa badai yang sangat besar di laut. Di dalam situasi yang hampir
mati, Newton berdoa kepada Tuhan dan ia diselamatkan dari kematian karena badai
dasyat itu. Setelah lepas dari kematia itu, akhirnya Newton
berubah menjadi manusia baru. Ia menjadi pendeta dan berjuang menentang
perdagangan budak. Di usianya ke-82 dan dalam kondisi buta, tidak lama sebelum
meninggal Newton berkata, “Ingatanku hampir hilang, namun dua hal tetap kuingat
bahwa aku adalah pendosa besar dan bahwa Kristus adalah Juru Selamat besar.”
Demikian jugalah pengalaman seorang pria Yahudi bernama Paulus, dari Tarsus,
tanah Kilikia yang dulunya adalah penganiaya jemaat yang ganas dalam nas ini.
Sungguh mengherankan pria yang dulunya membenci Yesus berubah menjadi giat
membuktikan Yesus adalah Mesias (Kis. 9:22).
Saat membuktikan Yesus adalah Mesias, Paulus juga sudah menjadi manusia
baru. Tuhan Yesus menjumpainya dalam perjalanannya ke kota Damsyik. Ia menjadi
penginjil dan membawa banyak jiwa percaya kepada Yesus. Dua hal Paulus selalu
ingat dalam hidupnya bahwa ia pendosa (bahkan paling berdosa) dan kedatangan
Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa (ay. 15).
Pengalaman John Newton dan Paulus adalah contoh bagi kita, orang-orang
durhaka yang kemudian percaya kepada Allah (ay.16b). Mungkin bengis atau ganas
diri kita di masa lalu (atau bahkan sekarang ini), namun kita dapat berubah
karena Tuhan. Kita dapat menjadi manusia baru yang bertindak seturut kehendak
Allah. Dan tentunya, kita juga
memperoleh jaminan kehidupan kekal. Satu tindakan perlu kita lakukan, yakni
datang kepada Yesus dan menerima Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
B |
0 Komentar