KUAT DI DALAM TUHAN
Efesus 6: 10-20
Minggu
ini masih suasana 17 Agustus 2024 peringatan hari ulang tahun kemerdekaan
Republik Indonesia yang ke 79 tahun. Peringatan bahwa perjuangan para pendahulu
kita begitu luar biasa untuk meraih kemerdekaan negara kita. Peringatan bahwa perjuangan
para pahlawan melawan penjajah demi kemerdekaan Indonesia. Mereka rela
mengorbankan tenaga darah dan nyawa kemerdekaan bangsa ini. Peperangan dan
perjuangan itu tidak kita lupakan begitu saja. Dan perjuangan itu akan kita
lanjutkan di masa kini dan tetap diteruskan ke masa depan. Perbedaannya kita
tidak lagi berjuang secara fisik melawan para penjajah tetapi, tetapi kita
berjuang melawan kebodohan, dosa dan tipu daya iblis (ay.11,12).
Alkitab
menjelaskan bahwa kehidupan Kristen itu tidak tenang-tenang saja, tetapi penuh
peperangan dan gejolak. Setiap anak Tuhan pasti mengalami cobaan dan cobaan itu
dapat dilihat sebagai ujian dan peperangan rohani. Sebagai orang Kristen, kita hidup
dalam peperangan rohani melawan kejahatan. Peperangan rohani adalah peperangan
iman. Rasul Paulus menggambarkannya sebagai perang antara kekuatan Roh melawan kekuatan
daging. Kekuatan daging membawa orang kepada kejahatan, sedangkan kekuatan Roh
mengarahkan orang kepada hidup di dalam Tuhan. Setiap saat kita harus memerangi
dusta, kebencian, kemarahan, iri hati dan semua perbuatan dosa. Pertempuran ini
dilakukan harus dengan kekuatan Tuhan, karena si iblis adalah musuh yang sangat
tangguh (Yoh. 8:44). Iblis adalah musuh yang sangat cerdik menyeret setiap
orang untuk jatuh ke dalam dosa. Maka kita harus memperlengkapi diri dengan
senjata yang daripada Tuhan. (Rom 8:31). Sebagaimana rasul Paulus mengingatkan
kita untuk memperlengkapi diri dengan rupa-rupa senjata dari Tuhan. Yaitu berikatpinggangkan kebenaran,
berbajuzirahkan keadilan, memakai kasut kerelaan berkorban mengabarkan injil,
dan menggunakan perisai iman. Dan yang tak kalah pentingnya adalah pedang roh,
yaitu Firman Allah. Kesemuanya itu kita terima dari Allah, untuk dapat kita
gunakan dalam memerangi kekuatan daging dan kekuatan gelap yang selalu ingin
merusak kita. Setiap saat kita berada menghadapi peperangan dengan kuasa dosa.
Semua
perlengkapan ini menjamin orang Kristen akan menang dalam peperangan rohani
jika ia sungguh bergantung kepada Allah dan menggunakannya. Kuat di dalam Tuhan,
maka kita perlu melengkapi diri dengan senjata dari Tuhan. Mengenakanlah seluruh
perlengkapan senjata Allah. OlehNya kita tidak akan tersesat, peralatan perang
Tuhan sanggup menjaga kita. Dalam peperangan iman kita di dunia ini, tetaplah
kuat dan setia dalam Tuhan. Bersama Tuhan kita bisa melakukan perkara besar dan
mengalahkan kuasa dosa, si iblis, si penyesat. Amin. -MHO-
0 Komentar