ORANG YANG MENCARI TUHAN
AKAN MEMUJI NAMANYA
Mazmur 22: 26-32
![]() |
28 April 2024 |
Dalam khotbah ini, sikap yang menarik ditunjukkan oleh Pemazmur. Ia mengatakan, “Orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia.” Pemazmur mencari Tuhan, tidak dengan memaksakan diri atau dengan menggerutu, tetapi dengan puji-pujian. Hal ini tentu dilandasi oleh sikap rendah hati, sikap pasrah dan percaya sepenuh hati kepada janji Allah. Pertanyaan, apakah Pemazmur tidak punya keinginan pribadi? Tentu punya! Namun, Pemazmur dengan rendah hati meyakini bahwa TUHAN akan memberikan yang terbaik kepadanya.
Mazmur 22 dan Yesaya 53 menggambarkan penyaliban Yesus Kristus dengan lebih akurat dan lebih rinci. Hanya di dalam Kristus kita dapat menemukan Dia yang pengalamannya secara sempurna menggenapi apa yang diungkapkan dalam Mazmur 22 dan Yesaya 53. Apa pun pengalaman Daud, penderitaan dan kemenangan yang dijelaskan di sini melampaui penderitaan manusia biasa. Penderitaannya jauh melampaui pengalaman manusia mana pun.
Dalam Mazmur 22, kita melihat gambaran penyaliban dan kebangkitan Tuhan Yesus, yang digambarkan oleh Raja Daud seribu tahun sebelum Yesus lahir. Dia menggambarkan setidaknya sembilan peristiwa atau aspek spesifik dari penyaliban secara rinci seribu tahun sebelum hal itu benar-benar terjadi dalam sejarah. Semuanya tergenapi selama enam jam Yesus digantung di kayu salib.
Daud telah mengalami pertolongan Tuhan yang ajaib. Daud melihat bahwa Tuhan tak memandang hina atau merasa jijik atas kesengsaraan hidupnya. Tuhan tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada yang tertindas. Daud yakin betul, Tuhan mendengar ketika ia berteriak minta tolong (25). Maka, saat pertolongan Tuhan nyata, mulutnya tak henti memuji Tuhan. Hati yang tersentuh oleh kebaikan Tuhan tak akan membiarkan mulut berdiam diri. Ada kesaksian yang akan terus dinyatakan sebagai wujud ungkapan syukur. Daud memberi kesaksian akan kebaikan Tuhan kepada anak cucunya agar mereka mengingat dan memuji kebesaran Tuhan (31-32). Daud memberi kesaksian akan pertolongan Tuhan yang nyata kepada saudara-saudaranya (23) dan di tengah-tengah orang percaya (23, 26). Dalam kekaguman yang besar kepada Tuhan, Daud berkata bahwa segala ujung bumi akan mengingat dan berbalik kepada Tuhan, segala bangsa akan sujud menyembah-Nya (28).
Permasalahan hidup terkadang memang berat. Akan tetapi, kita perlu terus memiliki sikap rendah hati di hadapan Tuhan. Sikap yang berasal dari pengakuan bahwa Tuhanlah yang punya rencana atas hidup kita. Kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus adalah bukti cintaNya pada kita. Biarlah hati kita bersukacita dan senantiasa memuji Yesus, Tuhan kita! Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang daripada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsabangsa. Keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus. (Mazmur 98: la, 2, lb). Amin.
– Nikson Simangunsong, S. Th.
0 Komentar