KEKUATAN
ALLAH YANG MENYELAMATKAN
(1
Korintus 1: 10-18)
Skisma adalah
kondisi perpecahan karena perselisihan yang terjadi di dalam suatu
agama. Perpecahan ini dapat terjadi antar pribadi di dalam suatu
kelompok, gerakan, atau denominasi agama. Skisma dari bahasa Yunani artinya
pecah atau retak. Kata ini juga dipakai Paulus untuk menyebut perpecahan yang
terjadi di jemaat Korintus.
Dalam
kitab Yesaya 9:5 menubuatkan kedatangan Kristus dalam berbagai peran.
Salah satu adalah sebagai Penasihat Ajaib. Kemudian hari penasihat Kristen abad
pertama Paulus menulis kepada jemaat Korintus: “Tetapi aku menasihatkan
kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, ...” (Ay.10).
Saat itu jemaat Korintus banyak menghabiskan energi, waktu dan
pikiran hanya untuk memperdebatkan hal-hal yang tidak berhubungan
dengan pengembangan pelayanan. Bukannya bersama-sama untuk mengabarkan
Injil Kristus, mereka malah asyik berbantah-bantahan tentang pelayan mereka, merasa
kelompoknya, lebih baik jika dibandingkan dengan kelompok yang lain. Mereka
tidak berpusat pada Kristus. Menjawab masalah perpecahan di gereja Korintus,
Paulus langsung mengarah pada penyebab utamanya – keangkuhan. Jemaat di
Korintus yang berpendidikan tinggi (1:15) sangat membanggakan pengetahuan.
Jemaat terpecah-pecah karena memihak pekerja-pekerja yang berkarunia, dan
masing-masing kubu menyombongkan kehebatan mereka. Paulus mengingatkan mereka bahwa pesan
salib adalah kebodohan bagi manusia (1:18-25). Allah juga telah memilih
orang-orang rendahan dan dibenci dunia agar tidak ada orang yang dapat
menyombongkan dirinya di hadapan Allah (1:26-31). Oleh karena itu, Paulus tidak
mengajar dengan kata-kata hikmat, tetapi dengan menunjukkan kuasa Roh Kudus
(2:1-5). Para rasul tidak mengajarkan hikmat dunia ini, tetapi hikmat dan
rahasia Allah yang hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang rohani (2:6-16).
Perpecahan karena kesetiaan pada manusia menunjukkan bahwa jemaat di Korintus
belum dewasa (3:1-4). Paulus menasihatkan bahwa Yesus yang telah disalibkan,
membebaskan kita dari perbudakan dosa, Yesus yang adalah Tuhan atas kehidupan
mereka. Kristus kekuatan Allah yang menyelamatkan. Selamat
hari Minggu! Amin. -NS-
0 Komentar